Ekspansi Pengusaha dari Jabodetabek ke Jawa Tengah

Tahun 2013 ini pengusaha - pengusaha yang memiliki usaha di Jabodetabek, semakin gusar karena buruh yang terus menekan. Buruh menuntut upah yang dinaikkan dan berbagai tunjangan yang seharusnya mereka dapatkan diperoleh secara mudah oleh masing - masing pabrik atau tempat dimana mereka bekerja. Namun karena tuntutan yang tinggi dari para buruhlah yang membuat sebagian pengusaha lebih memilih memindahkan usahanya ke Jawa Tengah. Hal itu dikarenakan UMP dan UMK di Jawa Tengah yang masih rendah ditambah dengan jumlah tenaga produktif yang cukup banyak yang berasal dari Jawa Tengah itu sendiri. Apalagi Jawa Tengah merupakan lokasi yang strategis yang menghubungkan dua provinsi di Jawa Barat dan Jawa Timur.

Pabrik yang mulai melakukan ekspansi ke Jawa Tengah sebagian besar merupakan pabrik garment, tekstile, dan hasil industri lainnya. Walaupun demikian tidak jarang dari industri konveksi dan garment kesulitan mencari tenaga kerja yang terdidik maupun terlatih karena ketrampilan berupa menjahit dan membuat pola yang masih jarang. Maka dari itu sebagian pabrik garment menyiasatinya dengan membuka kursus menjahit gratis dan menyalurkannya ke pabrik tersebut.