Sinopsis Emergency Couple
Judul = Emergency Couple
Genre = Romance, Komedi
Episode = 20
Pemain
Choi Jin Hyuk sebagai Oh Chang Min
Song Ji Hyo sebagai Oh Jin Hee
Park Jun Geum sebagai ibu Chang Min bernama Sung Suk
Sinopsis
Genre = Romance, Komedi
Episode = 20
Pemain
Choi Jin Hyuk sebagai Oh Chang Min
Song Ji Hyo sebagai Oh Jin Hee
Park Jun Geum sebagai ibu Chang Min bernama Sung Suk
Sinopsis
Adegan awal dimulai saat sepasang calon pengantin berlarian karena dikejar oleh beberapa orang, akhirnya pasangan tersebut sampai di sebuah gereja tempat mereka menikah. Pastur yang memimpin pernikahan kedua mempelai adalah dosen dari mempelai pria. Ya... keduanya merupakan mahasiswa kedokteran di salah satu universitas. Prosesi pembacaan janji nikah menjadi bahan tertawaan karena sang pastur membacakan catatan janji pernikahan yang dibuat oleh pengantin laki-laki yang dipenuhi dengan kalimat kenarsisan. Rasa haru turut pula dirasakan oleh hadirin yang ada di gereja tersebut. Keduanya nampak sangat bahagia... Pengantin itu adalah Chang Min dan Jin Hee. Pernikahan keduanya tidak direstui orangtua Chang Min karena derajat Chang Min jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan JinHee, ditambah hanya Chang Min satu-satunya anggota keluarga di dalam keluarga besarnya yang tidak menjadi dokter. Hal itu seringkali menjadi bahan olok-olokan keluarga besar Chang Min.
Setelah beberapa tahun menikah, keduanya bertengkar hebat dan saling serang. Terjadi percekcokan besar antara Changmin dan Jin Hee. Sang suami yang merasa sang istri hanya menyuruh-nyuruh saja dan lemah. Sang istri merasa tertekan akan sikap suami yang acuh dan emosional. Keduanya berkonsultasi ke psikolog secara terpisah, tanpa disadari sang psikolog yang mereka datangi sama. Puncaknya barang-barang di rumah habis tanpa sisa saat keduanya bertengkar, dan sejak saat itu Chang Min dan Jin Hee pun sepakat bercerai.
Enam tahun setelah perpisahan Chang Min dan Jin Hee, keduanya secara tidak sengaja bertemu dalam acara pernikahan masing-masing teman mereka. Chang Min adalah teman mempelai laki-laki yang bernama Sang Chul sedangkan Jin Hee adalah teman mempelai perempuan. Chang Min pada saat itu diundang untuk menyanyikan lagu, sedangkan Jin Hee diundang untuk memainkan piano. Alhasil, keduanya sama - sama terkejut dan kesal akan situasi yang terjadi. Tidak hanya itu, keduanya terlibat perselisihan di parkiran karena mobil Jin Hee menghalangi mobil Chang Min. Pertengkaran kembali terjadi, kali ini Chng Min yang menang mengolok-olok Jin Hee karena Jin Hee selalu menggunakan pakaian yang sama sejak enam tahun yang lalu dan dianggap sebagai seragam oleh Changmin.
Setelah peristiwa itu Jin Hee minum bersama kedua temannya di bar, disana Jin Hee memesan minuman yang paling keras. Sekali teguk minuman itu langsung habis, alhasil Jin Hee harus dilarikan ke rumah sakit karena terjadi serangan jantung dan overdosis minuman. Padahal besok adalah hari pertama ia bekerja sebagai dokter. Sesampainya di rumah sakit, Jin Hee segera mendapatkan pertolongan pertama dari kepala UGD yaitu Dr. Gook yang terkenal pandai dan ganas. Namun, di UGD terjadi kejadian yang tak mengenakkan. Jin Hee muntah mengenai tangan Dr.Gook, tidak hanya itu saat Dr.Gook berusaha membuka selang udara Jin Hee, sang dokter tidak sengaja terkena tamparan keras dan cacian dari Jin Hee. Hal itu sentak membuat seisi orang di ruangan tersebut menahan tawa sekaligus terkejut.
Pada pagi harinya, Chang Min dan temannya sedang berada di rumah sakit untuk menghadiri seminar pekerjaan di rumah sakit(kegiatan magang sebagai dokter). Di depan lift keduanya bertemu dengan seorang wanita yang sangat cantik dengan body yang aduhai, membuat keduanya terpana. Keduanya kesepakatan melakukan perjanjian jika sang teman akan menggantikannya selama 3 bulan kalau Chang Min mendapatkan nomer si wanita(A Reum namanya) dan ternyata berhasil. Kejadian itu tidak luput dari pandangan Dr.Gook, ia juga mendengar kalau keduanya tidak menyukai magang di ugd.
Saat di ruang seminar Chang Min bertemu dengan temannya semasa kuliah dulu bersama istrinya yang juga dokter. Ah Reum juga menjadi residen, satu kelompok dengan Chang Min.
Dr.Gook membriving residen magang, memberitahu bahwa ia benci orang yang terlambat dan terburu-buru memakai seragam dan sepatu. Kemudian, Dr. Gook mengabsen residen magang dan saat satu orang anggota dari kelompok tersebut disebutkan, sentak membuat Chang Min terkejut bukan main karena nama yang disebutkan mirip dengan nama mantan istrinya yaitu Oh Jin Hee, ia menganggap banyak nama yang sama di Korea ini. Tapi setelah mendengar deskripsi yang dibacakan Dr. Gook membuat pupus sudah harapan Chang Min. Tepat saat itu muncul dan terdengar suara seorang wanita di balik tirai UGD rumah sakit dengan terburu-buru memakai sendal dan berteriak menghampiri kelompok tersebut, baru beberapa langkah saja ia langsung jatuh. Yups... itu adalah Jin Hee yang seharusnya bekerja di rumah sakit tempatnya dirawat saat ini. Alhasil, ia mendapat semprotan dari Dr. Gook karena kriteria yang ia benci ada pada Jin Hee apalagi atas semua kejadian yang terjadi, bukan hanya kejadian saat Jin Hee di rawat di UGD, tapi juga kejadian saat Jin Hee terlambat bekerja di hari pertamanya karena mabuk. Ia terancam dipecat di hari pertamanya bekerja, namun berkat kegigihan dari Jin Hee yang berlutut dan memohon dengan berbagai cara, hati Dr. Gook yang terkenal killer pun akhirnya luluh. Tepat saat Dr, Gook menyuruh Jin Hee untuk bangun(Jin Hee tidak kuat berdiri karena terlalu lama berlutut) lalu berpegangan pada kaki Dr. Gook, celana sang dokter hampir melorot, untung saja hal itu bisa dikendalikan oleh sang dokter.
Kejadian Jin Hee masuk UGD dan terlambat bekerja di hari pertamanya, menjadi bahan perbincangan kelompok intern dan suster disana. Setelah Jin Hee keluar, para penggosip itupun berpencar, namun Chang Min yang ada disana mengajak Jin Hee bicara di tangga darurat. Tahu kan apa yang terjadi jika keduanya dipertemukan???. Yups.... keduanya bersikukuh agar salah satu diantara mereka keluar dari rumah sakit. Pertengkaran keduanya berjalan dengan alot dan berhenti saat keduanya mendapat pesan untuk segera ke UGD.
Tim empat yang berisi Chang Min, Jin Hee, Sang Hyuk, Young Ae, Young Gyu dan Ahreum segera ke ruang UGD. Ternyata ada pasien yang terkena serangan jantung. Dr. Gook membagi pekerjaan mereka, Jin Hee segera melakukan pertolongan dengan mengambil sempel darah kemudian menyuruh Chang Min membawa sempel darah pasien tersebut ke laboraturium. Saat menunggu dan berjalan di koridor itulah ia bertemu dengan ibunya, disisi lain Jin Hee sedang berjalan ke arahnya. Tidak ingin terjadi sesuatu, Chang Min mendorong Jin Hee ke ruang penyimpanan. Ibu Chang Min menelepon menanyakan dimana Chang Min, setelah menjawab beberapa kalimat yang intinya menyuruh ibunya pergi, Chang Min segera menutup teleponnya. Pertengkaran keduanya pun terjadi kembali. Kali ini, kantung kencing pasien yang dibawa Jin Hee menjadi bahan yang bagus untuk mengakhiri pertengkaran keduanya, ia menyemprotkannya ke Chang Min... hahaha....
Di ruang UGD Chang Min dimarahi dr.Gook karena salah dalam membawa hasil lab. Padahal Jin Hee yang mengambil sempel darah pasien (sample diambil dari pembuluh darah vena, bukannya pembuluh arteri). Teman-teman dari kelompok empat marah pada Jin Hee karena tidak bisa bekerja dengan benar.
Chang Min bertemu dengan Jin Hee di kantin dan mengatakan hal-hal yang membuat Jin Hee marah, Chang Min pun memanas-manasi Jin Hee dengan mendekati Ah Reum. Saat pulang kantor pun juga begitu. Sesampainya dirumah Jin Hee merasa lelah akan perlakuan yang diterimanya selama ini, baik dari keluarga Chang Min, dari teman-temannya di rumah sakit dan teman - teman ibunya yang suka bergosip.
Di rumah sakit terjadi insiden dimana Chang Min disandera oleh pemabuk yang berhasil mengambil pistol polisi yang tergeletak, berkat kesigapan Jin Hee ia berhasil melumpuhkan penyandera dengan alat kejut listrik. Alat kejut listrik itu juga mengenai Chang Min(karena Changmin dipegang oleh penyandera) dan membuatnya harus dibawa ke UGD. Di UGD para residen empat berusaha keras menolong Chang Min diketuai dr. Gook. Jin Hee merasa cemas dan bersalah akan apa yang telah ia lakukan, ia berusaha menolong Changmin dengan melakukan CPR-nafas buatan kepada Chang Min dan berhasil. Setelah sadar, teman-temannya pun menyemangati Chang Min. Saat bertemu dengan Jin Hee, Changmin kembali memarahi Jin Hee karena dengan sembrono hampir menyelakai dirinya. Jin Hee marah karena seharusnya Changmin berterimakasih padanya. Setelah Jin Hee pergi, Young Gyu memberitahu bahwa Jin Hee lah yang sekuat tenaga menolong Chang Min, Young Gyu salut atas kerja keras Jin Hee. Mendengar hal itu Chang Min merasa bersalah. Ia menemui Jin Hee dengan memberikan minuman, namun usahanya gagal karena Jin Hee marah duluan. Minuman itu kemudian diambil oleh Young Gyu karena merasa minuman itu untuknya.
Chang Min melakukan kencan buta saat jam makan siang berlangsung atas rekomendasi ibunya. Pada saat itu ada pasien gawat darurat yang harus ditangani. Jin Hee pun memberi alasan kalau Chang Min sedang ke toilet. Tim dibagi menjadi tiga pasang, Jin Hee pun berpasangan dengan Chang Min. Ia berusaha menghubungi Chang Min. Saat menghubungi Chang Min dr. Gook akhirnya tahu kalau Chang Min sedang kencan buta. Saat Chang Min tiba ternyata operasi sudah selesai dan ia pun berniat menemui dr.Gook. Tepat saat itu Jin Hee juga ingin menemui dr.Gook dan bertabrakan, Chang Min yang melihatnya tampaknya jadi cemburu.
Gadis yang dikencani Chang Min ternyata mengutus temannya untuk melakukan kencan buta. Gadis aslinya padahal adalah Ah Reum, Ah Reum baru tahu akan hal itu dan ia merasa menyesal menyia-nyiakan kesempatan itu. Ibu Chang Min juga terkejut saat mengetahui kabar dari kakaknya kalau gadis anak menteri itu ternyata juga dokter di rumah sakit yang sama.
Beberapa peristiwa darurat di rumah sakit membuat Chang Min dan Jin Hee semakin dekat, karena terlibat dalam pekerjaan yang sama. Jin Hee berterimakasih kepada orang yang telah berjasa dalam hidupnya yang membuatnya bisa menjadi dokter. Ia adalah ayah Chang Min yang bernama Tae Suk.
Hal tidak mengenakkan terjadi saat pasien yang dioperasi Chang Min dan Jin Hee di lift meninggal dunia. Pihak Rumah sakit akan memberi teguran pada pihak UGD. Jin Hee menyalahkan dirinya sendiri, namun Chang Min memberi support pada Jin Hee, karena yang orang lain tahu Chang Min-lah yang melakukan operasi itu.
Kata - kata Chang Min yang terngiang-ngiang adalah "alasan kenapa kita bercerai karena kau berfikir tanpa logika, selalu menggunakan emosimu dalam setiap prioritasmu. Aku yang melakukannya jadi aku yang akan bertanggungjawab, jadi jangan tampak kau yang menderita".
Ibu Chang Min mendadak masuk rumah sakit karena overdosis obat dan menjadi pasien VIP. Jin Hee datang dan terkejut melihat siapa orang yang ada di depannya. Ibu Chang Min setengah sadar melihat Jin Hee, lalu ia pingsan kembali. dr.Gook datang dan memberi pertolongan pertama, untung ada Jin Hee yang sigap menangani, Chang Min yang masih gemetar tidak bisa berbuat banyak. Setelah sadar ibu Chang Min tahu bahwa mantan menantunya memang menjadi dokter di rumah sakit yang sama dengan Chang Min. Jin Hee juga bertugas merawat mantan mertuanya itu, tapi ibu Chang Min menolak, ia lebih memilih Ah Reum sebagai perawatnya walaupun tidak disetujui oleh dr.Gook. Atas koneksi dari kakaknya, Jin Hee digantikan Ahreum. Chang Min merasa frustasi akan situasi yang terjadi saat ibunya di rumah sakit
.
Sebelum surat pemecatan keluar, Jin Hee bermaksud mengundurkan diri. Surat pengunduran dirinya diberikan kepada dr. Gook, Chang Min yang mengetahuinya masuk ke ruang dr.Gook dan mendapati Jin Hee yang bersikap sedang menahan tawa di depan dr.Gook, padahal ia sedang mengajukan surat pengunduran dirinya. dr.Gook dan Chang Min merasa heran akan sikap Jin Hee yang seharusnya serius disaat seperti ini, ternyata Jin Hee menertawakan kaos kaki dr.Gook yang bolong.... ckkkk(disaat serius, Jin Hee malah tertawa).
Chang Min berusaha keras agar Jin Hee tidak keluar, ia mendatangi pamannya dan membuat kesepakatan (entah isi kesepakatan itu apa). Jin Hee berusaha mencari adiknya, ia mendapati adiknya sedang manggung di sebuah cafe/bar. Tanpa berfikir panjang ia segera menarik Jin Ae dari atas panggung, tapi sayang teman Jin Ae berhasil membawa Jin Ae kabur. Jin Hee terjatuh dari atas panggung konser, saat itulah ia melihat teman-teman residennya yaitu Young Gyu, Ah Reum, Chang Min, dr.Gook dan Ji Hye ada dihadapannya dan melihat ia sedang terjatuh. Chang Min ingin membantu namun didahului oleh dr.Gook. Chang Min merasa cemburu karena selalu saja didului dr.Gook.
Jin Ae ternyata sudah memiliki anak dan dibawa pulang oleh suaminya yang bernama Gwang Soo. Ia bertemu dengan ibu Jin Hee dan memperkenalkan dirinya sebagai suami Jin Ae. Kamar Jin Hee terpaksa digunakan oleh keponakannya. Ia pun tidur di sofa.
Saat Chang Min mengantar Jin Hee, ia mendapat telepon darurat untuk segera ke rumah sakit. Cara menyetir Chang Min yang sembarangan membuat Jin Hee terluka dan akhirnya dibawa ke ugd. Jin Hee disarankan untuk beristirahat. Chang Min semalaman menemani Jin Hee dirumah sakit, saat menemani itulah terjadi adegan kiss yang tidak disadari oleh Jin Hee karena Jin Hee menganggap itu hanyalah mimpi. Saat terbangun ia mendapati dr.Gook ada disana. Ia tahu dari DR.Gook kalau semalaman Chang Min menjaganya dirumah sakit.
Jin Hee memberikan jaket berwarna merah kepada dr. Guk, CangMin jadi jalous dibuatnya. Chang Min dengan liciknya mencuri jaket itu dibantu oleh Young Gyu. Kedekatan Guk dengan JiHye kembali dihadirkan, manakala Ji Hye terkena masalah, begitu pula saat Guk ada masalah.
Chang Min mulai baik pada Jin Hee, ia menginginkan Jin Hee kembali padanya. Saat di rumah Jin Hee mendapati barang-barang adiknya berdatangan diantar oleh jasa kurir. Ia merasa pasrah, ada pula Chang Min yang juga ada disana. Saat mendapati ibu Jin Hee datang, Chang Min buru-buru menyamar sebagai tukang pengantar barang sehingga tidak diketahui ibu Jin Hee.
Chang Min membawa Jin Hee ke apartemennya dan memperlakukannya layaknya istrinya, walau terlihat canggung. Pagi harinya, Chang Min memperlakukan Jin Hee layaknya pengantin baru. Membangunkan Jin Hee dengan menggulungnya dengan selimut, menggosok giginya dan menyuapinya. Chang Min meminta Jin Hee memulai dari awal lagi. Ia memeluk Jin Hee dari belakang dan memintanya untuk tetap bersama, namun Jin Hee menolak. Ia pun mencium paksa Jin Hee. Beberapa saat kemudian muncullah ibu Chang Min dan memergoki keduanya sedang bersama.
Sung Suk memarahi Jin Hee karena berani menggoda anaknya lagi. Setelah sekian lama akhirnya Chang Min memberanikan diri membela Jin Hee atas sikap ibunya seperti waktu saat ia meminta ijin menikah dulu dengan Jin Hee. Ia sadar bahwa Jin Hee selama ini terluka karena dirinya dan keluarganya yang menganggap Jin Hee tidak sepadan.
Flashback------ mengingatkan betapa getirnya JinHee saat mendapati suaminya meninggalkan rumah saat hujan dengan koper dan barang-barangnya, lalu disusul moment saat SungSuk melabrak Jin Hee bersama Chang Min dan membuat luka lama JinHee mencuat kembali.
Saat hujan turun dengan lebatnya Changmin menunggu Jin Hee di dalam mobil tepat di depan rumah Jin Hee sambil membawa cincin nikahnya yang ditebus dari Jin Ae, saat itu ia melihat Jin Hee sedang pulang bersama Gook. Ia merasa cemburu dan sedih.
Ji Hye bertemu Changmin yang sedang memandang Jin Hee di depan lift. Ia tidak berani mendekat. Ji Hye memberi saran untuk tetap sabar dalam menghadapi Jin Hee
Jin Hee dan Chang Min mulai mengungkap rahasia masing-masing bahwa keduanya sama-sama sudah bercerai. Teman-teman residen kaget akan berita itu, terutama Ah Reum dan Gook. Berita itu diperkuat dengan kejadian saat ibu Chang Min tidak sengaja bertemu dengan Ibu Jin Hee di rumah sakit. Keduanya bertengkar hebat, hingga menggemparkan rumah sakit. Gosip mengenai Jin Hee dan Chang Min yang merupakan mantan pasangan mulai menyebar di rumah sakit.
Kabar mengejutkan terjadi saat Chang Min dipaksa ibunya untuk makan malam bersama Ahreum dan kedua keluarganya. Saat Chang Min masih dijalan ia mendapat kabar bahwa ayahnya yaitu Profesor Oh terkena serangan jantung dan komplikasi diabetes. Chang Min dan Sung Suk tidak tahu dan merasa terpukul. Hanya Jin Hee yang tahu. Berbagai cara dilakukan oleh para dokter untuk kesembuhan profesor.
Ah Reum yang mendengar kabar Jin Hee dan Chang Min sebagai mantan pasangan suami-istri merasa kecewa, namun berkat YoungGyu ia menjadi terhibur.
Berbagai cara dilakukan oleh dokter namun Profesor Oh akhirnya meninggal dunia. Sung Suk sangat terpukul karena selama ini ia tidak bersikap baik pada suaminya dan ingin bercerai. Jin Hee datang ke tempat duka layaknya menantu, Sung Suk pun tidak marah lagi. Ibu Jin Hee juga datang kesana. Keduanya nampak tidak mempermasalahkan lagi apa yang terjadi.
Jin Hee yang sedang libur datang ke rumah Dr.Gook (Dr. Gook kena skorsing karena memukul Dr. Ahn saat membela Jin Hee). Dr.Gook yang mendapat kabar tersebut buru-buru membersihkan diri dan merapikan rumahnya. Keduanya tampak canggung, namun beberapa saat kemudian suasana tercairkan. Saat sedang asyiknya mengobrol telepon Jin Hee berdering. Ahreum mengabarkan kalau Chang Min sakit. Jin Hee langsung buru-buru meninggalkan rumah Gook dan datang ke apartemen Chang Min. Benar saja ChangMin didapati tertidur dengan demam yang cukup tinggi. Ia merawat ChangMin dan memasakkan bubur wortel untuknya. Saat itu ia mendapati cincin nikahnya ada di dalam toples. Ia bertanya pada Chang Min. Cincin itu didapatkannya dari Jin Ae yang meminjam uang padanya dua juta won. Keesokan harinya ia ingin mengembalikan uang itu.
Jin Hee mengungkapkan keinginannya untuk kembali kepada Chang Min, namun sebaliknya Chang Min menolak dengan alasan Jin Hee pasti kasian padanya karena ayahnya meninggal dan itu bukan perasaan cinta. Beberapa kali Jin Hee mencoba mengungkapkan isi hatinya baik lewat kue ataupun berkata langsung, namun jawaban dan alasan ChangMin tetap sama.
dr.Gook yang sedang mabuk datang ke rumah Ji Hye. Pagi harinya Ji Hye dan Dr.Gook berangkat bersama ke rumah sakit. Mereka mengobrol soal "tidur bersama" yang tidak sengaja di dengar Jin Hee. Padahal apa yang difikirkan Jin Hee berkebalikan dengan fakta sebenarnya.
Jin Hee terus saja memepet ChangMin baik di rumah sakit ataupun di apartemen. Saat di rumah sakit ia mencari-cari Chang Min di berbagai tempat yang selama ini ia dan Chang Min datangi seperti tangga darurat, kantin, dsb akhirnya ia menemukannya.
Gwang Soo membawa Guk ke apartemen ChangMin. Karena kewalahan ia pun menelfon Jin Hee. Jin Hee datang dan membantu Chang Min hingga Guk tertidur. Baru beberapa saat istirahat, bel berbunyi. Ternyata Young Gyu datang membawa ayam goreng dan bercerita keinginannya untuk alih profesi dari dokter menjadi pemain musik. Gwang Soo lalu datang dan nimbrung, ketiganya menyetujui jika Young Gyu alih profesi asalkan benar-benar ia fikirkan dan itu adalah pekerjaan yang ia sukai.
Sepulangnya Gwang Soo, Guk dan YoungGyu, keduanya minum hingga teler. Dalam keadaan mabuk, Jin Hee kembali mengungkapkan keinginnannya untuk kembali saat Chang Min memapah Jin Hee ke dalam kamar. Saat membuka mata, Jin Hee berteriak sehingga membangunkan Chang Min yang ternyata tidur di sebelahnya.Keduanya tidak menyadari apa yang terjadi. Setelah kejaian itu keduanya semakin akrab. Ibu Changmin juga tidak lagi mempermasalahkan hubungan keduanya.
Jin Ae dan suaminya bertengkar, lalu Jin Hee dan Changmin memberikan nasehat dalam menjalin hubungan rumah tangga. Ah Reum dan Young Gyu pun juga begitu.
Young Gyu memberitahu pada Ahreum bahwa dirinya akan berhenti menjadi dokter. Reaksi Ahreum justru membuat Young Gyu senang karena ia justru diajak Ahreum untuk kencan. Begitu juga dengan Ji Hye dan Chun Soo/Guk, walaupun Guk masih berharap pada Jin Hee, namun ia sedih saat mengetahui kalau Jin Hee memilih ChangMin daripada dirinya. Ia pun mulai sadar kalau Ji Hye selama ini perhatian padanya. Namun Ji Hye akan berangkat ke Amerika karena masalah yang ditimbulkan oleh Changmin.
Ia akhirnya berniat keluar dan menghirup udara segar, karena pikiran dan hatinya sedang galau. Di jalan, tepatnya di dekat tempat pemberhentian bus, ia melihat JinHee dan Changmin sedang berciuman. Ia pun tidak berniat mengganggu keduanya.
dr.Guk mengirim Changmin-Jinhee ke daerah terpencil untuk menjalankan tugas sebagai dokter. dr.Guk mulai perhatian lagi kepada Ji Hye, entah apakah ia ingin memulai hubungan kembali seperti dulu ataukah hanya seperti biasa sebagai teman dekat saja.
Ibu Jinhee bertemu dengan ibu Changmin, keduanya sama-sama memberi signal bagus akan hubungan kedua anaknya. Jinhee dan Changmin memutuskan untuk tidak buru-buru menikah.
Saat Jihye, Ji Min(anak JiHye) dan juga kedua orangtuanya keluar dari bandara, mereka diantar dr.Guk. Ji Min, JiHye dan dr.Guk makan bersama. Ahreum dan Young Gyu akhirnya bisa kencan dan menikmati romansa cinta keduanya. Sedangkan Changmin harus menggigit lidah karena pesannya tidak dibalas oleh JinHee. Ia pun mendatangi kamar Jin Hee dan melihatnya dari jendela dengan gaun malam yang transparan, lalu tirai ditutup kembali. Changmin yang melihat dari kaca hanya bisa melotot saja.
JiHye dan Guk mendatangi Changmin-Jinhee.
Guk menerima pos dari ayahnya. Ia lalu menyusul Ji Hye kebandara, ia pun berharap Jihye bisa kembali kepadanya kapanpun ia mau.
Cerita ini diakhiri dengan slow motion di rumah sakit. Jin Hee berlari mendekati Changmin. ia pun berharap jika "kita" bisa bersama lagi menjalin kisah cinta seperti dulu.....
Setelah peristiwa itu Jin Hee minum bersama kedua temannya di bar, disana Jin Hee memesan minuman yang paling keras. Sekali teguk minuman itu langsung habis, alhasil Jin Hee harus dilarikan ke rumah sakit karena terjadi serangan jantung dan overdosis minuman. Padahal besok adalah hari pertama ia bekerja sebagai dokter. Sesampainya di rumah sakit, Jin Hee segera mendapatkan pertolongan pertama dari kepala UGD yaitu Dr. Gook yang terkenal pandai dan ganas. Namun, di UGD terjadi kejadian yang tak mengenakkan. Jin Hee muntah mengenai tangan Dr.Gook, tidak hanya itu saat Dr.Gook berusaha membuka selang udara Jin Hee, sang dokter tidak sengaja terkena tamparan keras dan cacian dari Jin Hee. Hal itu sentak membuat seisi orang di ruangan tersebut menahan tawa sekaligus terkejut.
Pada pagi harinya, Chang Min dan temannya sedang berada di rumah sakit untuk menghadiri seminar pekerjaan di rumah sakit(kegiatan magang sebagai dokter). Di depan lift keduanya bertemu dengan seorang wanita yang sangat cantik dengan body yang aduhai, membuat keduanya terpana. Keduanya kesepakatan melakukan perjanjian jika sang teman akan menggantikannya selama 3 bulan kalau Chang Min mendapatkan nomer si wanita(A Reum namanya) dan ternyata berhasil. Kejadian itu tidak luput dari pandangan Dr.Gook, ia juga mendengar kalau keduanya tidak menyukai magang di ugd.
Saat di ruang seminar Chang Min bertemu dengan temannya semasa kuliah dulu bersama istrinya yang juga dokter. Ah Reum juga menjadi residen, satu kelompok dengan Chang Min.
Dr.Gook membriving residen magang, memberitahu bahwa ia benci orang yang terlambat dan terburu-buru memakai seragam dan sepatu. Kemudian, Dr. Gook mengabsen residen magang dan saat satu orang anggota dari kelompok tersebut disebutkan, sentak membuat Chang Min terkejut bukan main karena nama yang disebutkan mirip dengan nama mantan istrinya yaitu Oh Jin Hee, ia menganggap banyak nama yang sama di Korea ini. Tapi setelah mendengar deskripsi yang dibacakan Dr. Gook membuat pupus sudah harapan Chang Min. Tepat saat itu muncul dan terdengar suara seorang wanita di balik tirai UGD rumah sakit dengan terburu-buru memakai sendal dan berteriak menghampiri kelompok tersebut, baru beberapa langkah saja ia langsung jatuh. Yups... itu adalah Jin Hee yang seharusnya bekerja di rumah sakit tempatnya dirawat saat ini. Alhasil, ia mendapat semprotan dari Dr. Gook karena kriteria yang ia benci ada pada Jin Hee apalagi atas semua kejadian yang terjadi, bukan hanya kejadian saat Jin Hee di rawat di UGD, tapi juga kejadian saat Jin Hee terlambat bekerja di hari pertamanya karena mabuk. Ia terancam dipecat di hari pertamanya bekerja, namun berkat kegigihan dari Jin Hee yang berlutut dan memohon dengan berbagai cara, hati Dr. Gook yang terkenal killer pun akhirnya luluh. Tepat saat Dr, Gook menyuruh Jin Hee untuk bangun(Jin Hee tidak kuat berdiri karena terlalu lama berlutut) lalu berpegangan pada kaki Dr. Gook, celana sang dokter hampir melorot, untung saja hal itu bisa dikendalikan oleh sang dokter.
Kejadian Jin Hee masuk UGD dan terlambat bekerja di hari pertamanya, menjadi bahan perbincangan kelompok intern dan suster disana. Setelah Jin Hee keluar, para penggosip itupun berpencar, namun Chang Min yang ada disana mengajak Jin Hee bicara di tangga darurat. Tahu kan apa yang terjadi jika keduanya dipertemukan???. Yups.... keduanya bersikukuh agar salah satu diantara mereka keluar dari rumah sakit. Pertengkaran keduanya berjalan dengan alot dan berhenti saat keduanya mendapat pesan untuk segera ke UGD.
Tim empat yang berisi Chang Min, Jin Hee, Sang Hyuk, Young Ae, Young Gyu dan Ahreum segera ke ruang UGD. Ternyata ada pasien yang terkena serangan jantung. Dr. Gook membagi pekerjaan mereka, Jin Hee segera melakukan pertolongan dengan mengambil sempel darah kemudian menyuruh Chang Min membawa sempel darah pasien tersebut ke laboraturium. Saat menunggu dan berjalan di koridor itulah ia bertemu dengan ibunya, disisi lain Jin Hee sedang berjalan ke arahnya. Tidak ingin terjadi sesuatu, Chang Min mendorong Jin Hee ke ruang penyimpanan. Ibu Chang Min menelepon menanyakan dimana Chang Min, setelah menjawab beberapa kalimat yang intinya menyuruh ibunya pergi, Chang Min segera menutup teleponnya. Pertengkaran keduanya pun terjadi kembali. Kali ini, kantung kencing pasien yang dibawa Jin Hee menjadi bahan yang bagus untuk mengakhiri pertengkaran keduanya, ia menyemprotkannya ke Chang Min... hahaha....
Di ruang UGD Chang Min dimarahi dr.Gook karena salah dalam membawa hasil lab. Padahal Jin Hee yang mengambil sempel darah pasien (sample diambil dari pembuluh darah vena, bukannya pembuluh arteri). Teman-teman dari kelompok empat marah pada Jin Hee karena tidak bisa bekerja dengan benar.
Chang Min bertemu dengan Jin Hee di kantin dan mengatakan hal-hal yang membuat Jin Hee marah, Chang Min pun memanas-manasi Jin Hee dengan mendekati Ah Reum. Saat pulang kantor pun juga begitu. Sesampainya dirumah Jin Hee merasa lelah akan perlakuan yang diterimanya selama ini, baik dari keluarga Chang Min, dari teman-temannya di rumah sakit dan teman - teman ibunya yang suka bergosip.
Di rumah sakit terjadi insiden dimana Chang Min disandera oleh pemabuk yang berhasil mengambil pistol polisi yang tergeletak, berkat kesigapan Jin Hee ia berhasil melumpuhkan penyandera dengan alat kejut listrik. Alat kejut listrik itu juga mengenai Chang Min(karena Changmin dipegang oleh penyandera) dan membuatnya harus dibawa ke UGD. Di UGD para residen empat berusaha keras menolong Chang Min diketuai dr. Gook. Jin Hee merasa cemas dan bersalah akan apa yang telah ia lakukan, ia berusaha menolong Changmin dengan melakukan CPR-nafas buatan kepada Chang Min dan berhasil. Setelah sadar, teman-temannya pun menyemangati Chang Min. Saat bertemu dengan Jin Hee, Changmin kembali memarahi Jin Hee karena dengan sembrono hampir menyelakai dirinya. Jin Hee marah karena seharusnya Changmin berterimakasih padanya. Setelah Jin Hee pergi, Young Gyu memberitahu bahwa Jin Hee lah yang sekuat tenaga menolong Chang Min, Young Gyu salut atas kerja keras Jin Hee. Mendengar hal itu Chang Min merasa bersalah. Ia menemui Jin Hee dengan memberikan minuman, namun usahanya gagal karena Jin Hee marah duluan. Minuman itu kemudian diambil oleh Young Gyu karena merasa minuman itu untuknya.
Chang Min melakukan kencan buta saat jam makan siang berlangsung atas rekomendasi ibunya. Pada saat itu ada pasien gawat darurat yang harus ditangani. Jin Hee pun memberi alasan kalau Chang Min sedang ke toilet. Tim dibagi menjadi tiga pasang, Jin Hee pun berpasangan dengan Chang Min. Ia berusaha menghubungi Chang Min. Saat menghubungi Chang Min dr. Gook akhirnya tahu kalau Chang Min sedang kencan buta. Saat Chang Min tiba ternyata operasi sudah selesai dan ia pun berniat menemui dr.Gook. Tepat saat itu Jin Hee juga ingin menemui dr.Gook dan bertabrakan, Chang Min yang melihatnya tampaknya jadi cemburu.
Gadis yang dikencani Chang Min ternyata mengutus temannya untuk melakukan kencan buta. Gadis aslinya padahal adalah Ah Reum, Ah Reum baru tahu akan hal itu dan ia merasa menyesal menyia-nyiakan kesempatan itu. Ibu Chang Min juga terkejut saat mengetahui kabar dari kakaknya kalau gadis anak menteri itu ternyata juga dokter di rumah sakit yang sama.
Beberapa peristiwa darurat di rumah sakit membuat Chang Min dan Jin Hee semakin dekat, karena terlibat dalam pekerjaan yang sama. Jin Hee berterimakasih kepada orang yang telah berjasa dalam hidupnya yang membuatnya bisa menjadi dokter. Ia adalah ayah Chang Min yang bernama Tae Suk.
Hal tidak mengenakkan terjadi saat pasien yang dioperasi Chang Min dan Jin Hee di lift meninggal dunia. Pihak Rumah sakit akan memberi teguran pada pihak UGD. Jin Hee menyalahkan dirinya sendiri, namun Chang Min memberi support pada Jin Hee, karena yang orang lain tahu Chang Min-lah yang melakukan operasi itu.
Kata - kata Chang Min yang terngiang-ngiang adalah "alasan kenapa kita bercerai karena kau berfikir tanpa logika, selalu menggunakan emosimu dalam setiap prioritasmu. Aku yang melakukannya jadi aku yang akan bertanggungjawab, jadi jangan tampak kau yang menderita".
Ibu Chang Min mendadak masuk rumah sakit karena overdosis obat dan menjadi pasien VIP. Jin Hee datang dan terkejut melihat siapa orang yang ada di depannya. Ibu Chang Min setengah sadar melihat Jin Hee, lalu ia pingsan kembali. dr.Gook datang dan memberi pertolongan pertama, untung ada Jin Hee yang sigap menangani, Chang Min yang masih gemetar tidak bisa berbuat banyak. Setelah sadar ibu Chang Min tahu bahwa mantan menantunya memang menjadi dokter di rumah sakit yang sama dengan Chang Min. Jin Hee juga bertugas merawat mantan mertuanya itu, tapi ibu Chang Min menolak, ia lebih memilih Ah Reum sebagai perawatnya walaupun tidak disetujui oleh dr.Gook. Atas koneksi dari kakaknya, Jin Hee digantikan Ahreum. Chang Min merasa frustasi akan situasi yang terjadi saat ibunya di rumah sakit
.
Sebelum surat pemecatan keluar, Jin Hee bermaksud mengundurkan diri. Surat pengunduran dirinya diberikan kepada dr. Gook, Chang Min yang mengetahuinya masuk ke ruang dr.Gook dan mendapati Jin Hee yang bersikap sedang menahan tawa di depan dr.Gook, padahal ia sedang mengajukan surat pengunduran dirinya. dr.Gook dan Chang Min merasa heran akan sikap Jin Hee yang seharusnya serius disaat seperti ini, ternyata Jin Hee menertawakan kaos kaki dr.Gook yang bolong.... ckkkk(disaat serius, Jin Hee malah tertawa).
Chang Min berusaha keras agar Jin Hee tidak keluar, ia mendatangi pamannya dan membuat kesepakatan (entah isi kesepakatan itu apa). Jin Hee berusaha mencari adiknya, ia mendapati adiknya sedang manggung di sebuah cafe/bar. Tanpa berfikir panjang ia segera menarik Jin Ae dari atas panggung, tapi sayang teman Jin Ae berhasil membawa Jin Ae kabur. Jin Hee terjatuh dari atas panggung konser, saat itulah ia melihat teman-teman residennya yaitu Young Gyu, Ah Reum, Chang Min, dr.Gook dan Ji Hye ada dihadapannya dan melihat ia sedang terjatuh. Chang Min ingin membantu namun didahului oleh dr.Gook. Chang Min merasa cemburu karena selalu saja didului dr.Gook.
Jin Ae ternyata sudah memiliki anak dan dibawa pulang oleh suaminya yang bernama Gwang Soo. Ia bertemu dengan ibu Jin Hee dan memperkenalkan dirinya sebagai suami Jin Ae. Kamar Jin Hee terpaksa digunakan oleh keponakannya. Ia pun tidur di sofa.
Saat Chang Min mengantar Jin Hee, ia mendapat telepon darurat untuk segera ke rumah sakit. Cara menyetir Chang Min yang sembarangan membuat Jin Hee terluka dan akhirnya dibawa ke ugd. Jin Hee disarankan untuk beristirahat. Chang Min semalaman menemani Jin Hee dirumah sakit, saat menemani itulah terjadi adegan kiss yang tidak disadari oleh Jin Hee karena Jin Hee menganggap itu hanyalah mimpi. Saat terbangun ia mendapati dr.Gook ada disana. Ia tahu dari DR.Gook kalau semalaman Chang Min menjaganya dirumah sakit.
Jin Hee memberikan jaket berwarna merah kepada dr. Guk, CangMin jadi jalous dibuatnya. Chang Min dengan liciknya mencuri jaket itu dibantu oleh Young Gyu. Kedekatan Guk dengan JiHye kembali dihadirkan, manakala Ji Hye terkena masalah, begitu pula saat Guk ada masalah.
Chang Min mulai baik pada Jin Hee, ia menginginkan Jin Hee kembali padanya. Saat di rumah Jin Hee mendapati barang-barang adiknya berdatangan diantar oleh jasa kurir. Ia merasa pasrah, ada pula Chang Min yang juga ada disana. Saat mendapati ibu Jin Hee datang, Chang Min buru-buru menyamar sebagai tukang pengantar barang sehingga tidak diketahui ibu Jin Hee.
Chang Min membawa Jin Hee ke apartemennya dan memperlakukannya layaknya istrinya, walau terlihat canggung. Pagi harinya, Chang Min memperlakukan Jin Hee layaknya pengantin baru. Membangunkan Jin Hee dengan menggulungnya dengan selimut, menggosok giginya dan menyuapinya. Chang Min meminta Jin Hee memulai dari awal lagi. Ia memeluk Jin Hee dari belakang dan memintanya untuk tetap bersama, namun Jin Hee menolak. Ia pun mencium paksa Jin Hee. Beberapa saat kemudian muncullah ibu Chang Min dan memergoki keduanya sedang bersama.
Sung Suk memarahi Jin Hee karena berani menggoda anaknya lagi. Setelah sekian lama akhirnya Chang Min memberanikan diri membela Jin Hee atas sikap ibunya seperti waktu saat ia meminta ijin menikah dulu dengan Jin Hee. Ia sadar bahwa Jin Hee selama ini terluka karena dirinya dan keluarganya yang menganggap Jin Hee tidak sepadan.
Flashback------ mengingatkan betapa getirnya JinHee saat mendapati suaminya meninggalkan rumah saat hujan dengan koper dan barang-barangnya, lalu disusul moment saat SungSuk melabrak Jin Hee bersama Chang Min dan membuat luka lama JinHee mencuat kembali.
Saat hujan turun dengan lebatnya Changmin menunggu Jin Hee di dalam mobil tepat di depan rumah Jin Hee sambil membawa cincin nikahnya yang ditebus dari Jin Ae, saat itu ia melihat Jin Hee sedang pulang bersama Gook. Ia merasa cemburu dan sedih.
Ji Hye bertemu Changmin yang sedang memandang Jin Hee di depan lift. Ia tidak berani mendekat. Ji Hye memberi saran untuk tetap sabar dalam menghadapi Jin Hee
Jin Hee dan Chang Min mulai mengungkap rahasia masing-masing bahwa keduanya sama-sama sudah bercerai. Teman-teman residen kaget akan berita itu, terutama Ah Reum dan Gook. Berita itu diperkuat dengan kejadian saat ibu Chang Min tidak sengaja bertemu dengan Ibu Jin Hee di rumah sakit. Keduanya bertengkar hebat, hingga menggemparkan rumah sakit. Gosip mengenai Jin Hee dan Chang Min yang merupakan mantan pasangan mulai menyebar di rumah sakit.
Kabar mengejutkan terjadi saat Chang Min dipaksa ibunya untuk makan malam bersama Ahreum dan kedua keluarganya. Saat Chang Min masih dijalan ia mendapat kabar bahwa ayahnya yaitu Profesor Oh terkena serangan jantung dan komplikasi diabetes. Chang Min dan Sung Suk tidak tahu dan merasa terpukul. Hanya Jin Hee yang tahu. Berbagai cara dilakukan oleh para dokter untuk kesembuhan profesor.
Ah Reum yang mendengar kabar Jin Hee dan Chang Min sebagai mantan pasangan suami-istri merasa kecewa, namun berkat YoungGyu ia menjadi terhibur.
Berbagai cara dilakukan oleh dokter namun Profesor Oh akhirnya meninggal dunia. Sung Suk sangat terpukul karena selama ini ia tidak bersikap baik pada suaminya dan ingin bercerai. Jin Hee datang ke tempat duka layaknya menantu, Sung Suk pun tidak marah lagi. Ibu Jin Hee juga datang kesana. Keduanya nampak tidak mempermasalahkan lagi apa yang terjadi.
Jin Hee yang sedang libur datang ke rumah Dr.Gook (Dr. Gook kena skorsing karena memukul Dr. Ahn saat membela Jin Hee). Dr.Gook yang mendapat kabar tersebut buru-buru membersihkan diri dan merapikan rumahnya. Keduanya tampak canggung, namun beberapa saat kemudian suasana tercairkan. Saat sedang asyiknya mengobrol telepon Jin Hee berdering. Ahreum mengabarkan kalau Chang Min sakit. Jin Hee langsung buru-buru meninggalkan rumah Gook dan datang ke apartemen Chang Min. Benar saja ChangMin didapati tertidur dengan demam yang cukup tinggi. Ia merawat ChangMin dan memasakkan bubur wortel untuknya. Saat itu ia mendapati cincin nikahnya ada di dalam toples. Ia bertanya pada Chang Min. Cincin itu didapatkannya dari Jin Ae yang meminjam uang padanya dua juta won. Keesokan harinya ia ingin mengembalikan uang itu.
Jin Hee mengungkapkan keinginannya untuk kembali kepada Chang Min, namun sebaliknya Chang Min menolak dengan alasan Jin Hee pasti kasian padanya karena ayahnya meninggal dan itu bukan perasaan cinta. Beberapa kali Jin Hee mencoba mengungkapkan isi hatinya baik lewat kue ataupun berkata langsung, namun jawaban dan alasan ChangMin tetap sama.
dr.Gook yang sedang mabuk datang ke rumah Ji Hye. Pagi harinya Ji Hye dan Dr.Gook berangkat bersama ke rumah sakit. Mereka mengobrol soal "tidur bersama" yang tidak sengaja di dengar Jin Hee. Padahal apa yang difikirkan Jin Hee berkebalikan dengan fakta sebenarnya.
Jin Hee terus saja memepet ChangMin baik di rumah sakit ataupun di apartemen. Saat di rumah sakit ia mencari-cari Chang Min di berbagai tempat yang selama ini ia dan Chang Min datangi seperti tangga darurat, kantin, dsb akhirnya ia menemukannya.
Gwang Soo membawa Guk ke apartemen ChangMin. Karena kewalahan ia pun menelfon Jin Hee. Jin Hee datang dan membantu Chang Min hingga Guk tertidur. Baru beberapa saat istirahat, bel berbunyi. Ternyata Young Gyu datang membawa ayam goreng dan bercerita keinginannya untuk alih profesi dari dokter menjadi pemain musik. Gwang Soo lalu datang dan nimbrung, ketiganya menyetujui jika Young Gyu alih profesi asalkan benar-benar ia fikirkan dan itu adalah pekerjaan yang ia sukai.
Sepulangnya Gwang Soo, Guk dan YoungGyu, keduanya minum hingga teler. Dalam keadaan mabuk, Jin Hee kembali mengungkapkan keinginnannya untuk kembali saat Chang Min memapah Jin Hee ke dalam kamar. Saat membuka mata, Jin Hee berteriak sehingga membangunkan Chang Min yang ternyata tidur di sebelahnya.Keduanya tidak menyadari apa yang terjadi. Setelah kejaian itu keduanya semakin akrab. Ibu Changmin juga tidak lagi mempermasalahkan hubungan keduanya.
Jin Ae dan suaminya bertengkar, lalu Jin Hee dan Changmin memberikan nasehat dalam menjalin hubungan rumah tangga. Ah Reum dan Young Gyu pun juga begitu.
Young Gyu memberitahu pada Ahreum bahwa dirinya akan berhenti menjadi dokter. Reaksi Ahreum justru membuat Young Gyu senang karena ia justru diajak Ahreum untuk kencan. Begitu juga dengan Ji Hye dan Chun Soo/Guk, walaupun Guk masih berharap pada Jin Hee, namun ia sedih saat mengetahui kalau Jin Hee memilih ChangMin daripada dirinya. Ia pun mulai sadar kalau Ji Hye selama ini perhatian padanya. Namun Ji Hye akan berangkat ke Amerika karena masalah yang ditimbulkan oleh Changmin.
Ia akhirnya berniat keluar dan menghirup udara segar, karena pikiran dan hatinya sedang galau. Di jalan, tepatnya di dekat tempat pemberhentian bus, ia melihat JinHee dan Changmin sedang berciuman. Ia pun tidak berniat mengganggu keduanya.
dr.Guk mengirim Changmin-Jinhee ke daerah terpencil untuk menjalankan tugas sebagai dokter. dr.Guk mulai perhatian lagi kepada Ji Hye, entah apakah ia ingin memulai hubungan kembali seperti dulu ataukah hanya seperti biasa sebagai teman dekat saja.
Ibu Jinhee bertemu dengan ibu Changmin, keduanya sama-sama memberi signal bagus akan hubungan kedua anaknya. Jinhee dan Changmin memutuskan untuk tidak buru-buru menikah.
Saat Jihye, Ji Min(anak JiHye) dan juga kedua orangtuanya keluar dari bandara, mereka diantar dr.Guk. Ji Min, JiHye dan dr.Guk makan bersama. Ahreum dan Young Gyu akhirnya bisa kencan dan menikmati romansa cinta keduanya. Sedangkan Changmin harus menggigit lidah karena pesannya tidak dibalas oleh JinHee. Ia pun mendatangi kamar Jin Hee dan melihatnya dari jendela dengan gaun malam yang transparan, lalu tirai ditutup kembali. Changmin yang melihat dari kaca hanya bisa melotot saja.
JiHye dan Guk mendatangi Changmin-Jinhee.
Guk menerima pos dari ayahnya. Ia lalu menyusul Ji Hye kebandara, ia pun berharap Jihye bisa kembali kepadanya kapanpun ia mau.
Cerita ini diakhiri dengan slow motion di rumah sakit. Jin Hee berlari mendekati Changmin. ia pun berharap jika "kita" bisa bersama lagi menjalin kisah cinta seperti dulu.....
Komentar
Posting Komentar